Cegah Penyebaran Demam Berdarah, Dinkes Mamuju Intensifkan Lakukan Fogging

banner 468x60

MAMUJU,Lentera Sulbar. Com-Dinas Kesehatan Mamuju terus intens melakukan pencegahan penyebaran nyamuk demam berdarah dengue (DBD) dengan cara melakukan fogging atau penyemprotan disejumlah wilayah kota Mamuju.

Terpantau, Jumat (23/6/2023), petugas Dinkes Mamuju melakukan fogging disepanjang jalan Martadinata, Kelurahan Simboro, Kabupaten Mamuju.

Read More
banner 300x250

Para petugas tersebut melakukan fogging mengendarai mobil.

“Hari ini dalam kota Mamuju, besok di daerah Leling,Tommo. Kita melakukan fogging,” kata Kepala Dinas Kesehatan Mamuju, dr Acong.

Kepala Bidang ( Kabid ) Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mamuju, Alamsyah Thamrin, S.IP, SKM menyebutkan kasus DBD di Kabupaten Mamuju per Januari hingga Mei 2023 mengalami peningkatan sebanyak 102 Kasus di bandingkan tahun 2022 dengan 62 kasus.

“Untuk kasus demam berdarah di Mamuju Januari sampai Mei ini, itu ada 102 kasus dan satu orang meninggal. Ada peningkatan kasus dibandingkan tahun 2022 kemarin hanya 62 kasus ,” kata Alamsyah, dikutif dari Matta News.

Alamsyah, mengungkapkan peningkatan kasus DBD tersebut merupakan tantangan bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju, oleh karena itu Dinkes Mamuju secara intensif melakukan upaya dalam hal pencegahan merebaknya DBD ini.

“Kami terus secara intensif lakukan fogging, memberikan edukasi dan arahan ke warga terkait dengan gerakan 3M plus. Seperti menguras dan menutup rapat tempat penampungan air, juga mendaur ulang barang bekas penampungan hujan,” ujar Alamsyah

Peran serta masyarakat, menurutnya sangat diperlukan dalam upaya pencegahan penyebaran kasus DBD ini. Karena dalam langkah pemutusan siklus hidup nyamuk, semua kalangan masyarakat dapat berperan aktif termasuk pemerintah setempat.(Dion).

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *