MAMUJU,LenteraSulbar.Com-Puluhan lapak pedagang buah di pasar baru yang berjejer di sepanjang jalan Andi Makkasau dan jalan Pababari atau tepatnya didepan bangunan pusat oleh-oleh di Kabupaten Mamuju,Sulawesi Barat, dibongkar, Senin (15/5/2023).
Puluhan aparat Satpol PP dan Dinas Perdagangan Mamuju berada diarea pembongkaran tersebut.
“Ini batas akhir kita kasih kesempatan kepada para pedagang untuk membongkar lapaknya sesuai hasil kesepakatan bersama perwakilan pedagang waktu rapat di kantor DPRD Mamuju beberapa waktu lalu,” ujar kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Mamuju, Edi Suryanto saat ditemui dilokasi pembongkaran.
Menurutnya keberadaan personel Satpol PP Mamuju di lokasi saat ini hanya sebatas memantau saja para pedagang untuk membongkar sendiri lapaknya.
“Jadi kalau besok masih ada lapak yang belum dibongkar. Maka kami akan turun langsung membongkarnya,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan Mamuju Abd Syahid Pattoeng mengatakan sebanyak 48 pedagang yang menjual sepanjang jalan Andi Makkasau dan jalan Pababari akan direlokasi ketempat yang sudah disiapkan yang berada di kompleks pasar baru depan masjid.
“Karena gedung pusat oleh-oleh akan kita fungsikan kembali. Makanya kita relokasi pedagang yang ada didepan karena mengganggu keindahan. Itu pun kita relokasi tak jauh dari gedung pusat oleh-oleh,” ujarnya.
Menurutnya keberadaan mereka saat ini dilokasi bersama Satpol PP hanya memantau padagang untuk membongkar sendiri lapaknya.
“Kami datang hari ini bersama OPD terkait hasil kesepakatan yang kita bangun antara pemerintah daerah dengan pedagang. Bahwa batas akhir pembongkaran mereka tanggal 15 Mei 2023 hari ini tepatnya. Dan saya lihat teman-teman pedagang sudah sebagian membongkar,” ujarnya.
Salah satu pedagang, Arfa mengaku sebelumnya sudah ada surat penyampaian diterima untuk direlokasi di lokasi depan masjid yang disiapkan Pemkab Mamuju.
“Cuma kita kekurangan dana untuk membangun, makanya kita belum pindah,” kata Arfa